MAKNAI HGN 2021 DAN HUT PGRI KE-76, SMPN TUJUH MARET HADAKEWA LAKUKAN REFLEKSI DAN PROYEKSI TERHADAP PROFESI YANG DIEMBAN


 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tujuh Maret - Hadakewa, Kabupaten Lembata - NTT punya cara tersendiri dalam memaknai Hari Ulang Tahun PGRI ke-76 dan HGN 2021 di tingkat sekolah, setelah terkonfirmasi tidak adanya pelaksanaan apel bersama di tingkat cabang PGRI Kecamatan Lebatukan - Kabupaten Lembata.

Kepala SMPN 7 Maret, Fransiskus B.Kedang Kaona, S.Fil dalam sambutannya yang dibacakan pada saat  upacara apel tersebut menegaskan bahwa ada begitu banyak cara yang dapat dilakukan oleh para guru maupun para siswa dalam memaknai perayaan Hari Guru maupun Ulang Tahun PGRI ke-76 di tahun 2021 di masa pandemi seperti sekarang. 

Menurutnya, khusus untuk SMP  7 Maret Hadakewa, HGN 2021 dan HUT PGRI Ke-76 tahun ini tidak bisa dilaksanakan dengan melibatkan semua warga sekolah. Hal ini tentu punya dasar, yakni adanya himbauan dari otoritas kesehatan di tingkat kecamatan Lebatukan terkait penegasan dan pengetatan penerapan protap di tingkat masyarakat termasuk sekolah-sekolah. Mengingat baru-baru ini ada warga di kecamatan Lebatukan telah terkonfirmasi positif covid 19.  Oleh karena itu, peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-76, mesti benar-benar memperhatikan unsur keselamatan dan kenyamanan segenap warga sekolah.

" Bapak ibu guru yang sangat saya hormati, saya ajak kita sekalian memaknai HGN 2021 dan HUT PGRI ke-76 dengan cara kita. Saya mau, pada momentum yang sangat berharga ini, mari kita buat refleksi dan proyeksi terkait pelaksanaan tugas keprofesian kita selama tahun ini. Apakah kita sudah menjadi guru yang baik dan profesional dalam tugas kita? Lalu apa tekad dan niat kita di tahun 2022 mendatang? Semuanya harus terdokumentasikan dan dibukukan sebagai refleksi kita dan proyeksi kita bersama.

Saya ingin kita buat sesuatu yang lebih berarti dari sekedar jalan santai atau apapun itu. Karena memang hidup harus direfleksikan, termasuk profesi kita. Hanya dengan refleksi pribadi yang mendalam, seorang pendidik bisa membangun niat untuk berubah ke arah yang lebih baik di tahun-tahun mendatang," ujar Frans. 

Frans juga mengarahkan seluruh stafnya untuk selain membuat refleksi dan proyeksi terkait perjalanan profesinya, namun masih dalam bingkai semarak HGN dan HUT PGRI yang sama, para guru dapat membimbing dan mendampingi anak-anak untuk bisa menghasilkan karya-karya inspiratif yang nyata dalam bentuk menulis puisi untuk para gurunya.

 Seluruh tulisan siswa akan dihimpun untuk selanjutnya direvisi oleh tim literasi sekolah sebelum diterbitkan menjadi sebuah buku antologi Puisi ber-ISSBN karya anak-anak SMPN 7 Maret Hadakewa. 

" Untuk para siswa,  saya tantang! Mari kita maknai HGN 2021 dan HUT PGRI Ke-76 ini dengan cara kita. Silahkan tulislah curahan hati kalian tentang guru-guru hebatmu yang selama ini setia mendampingimu di kelas dan di luar kelas. Tulislah sebuah puisi indah untuk mereka. Tulisanmu ini akan jadi kado terindah bagi ibu dan bapak gurumu pada momentum yang sangat spesial ini. 

Kita akan bukukan karya-karya terbaik kalian. Dalam waktu dekat, sekolah kita akan menerbitkan buku yang ketiga karya-karyamu," tandas Frans.

Semarak peringatan HGN 2021 dan Peringatan HUT PGRI ke-76 ditutup dengan ramah tamah kekeluargaan bersama segenap keluarga besar SMP Negeri 7 Maret Hadakewa. 

Selamat Hari Guru untuk seluruh guru di tanah air, di Nusa Tenggara Timur, di Kabupaten Lembata, di Kecamatan Lebatukan, dan secara khusus seluruh guru di SMP Negeri 7 Maret Hadakewa. (m3).





 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama