LPMP PROVINSI NTT DORONG GURU HEBAT BERANTAS POVERTY LEARNING DI ERA PANDEMI COVID 19


Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur sukses menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi para guru hebat utusan seluruh kabupaten/kota dalam wilayah provinsi NTT.

Bimtek bertajuk penggunaan aplikasi-aplikasi online yang akan digunakan dalam program Belajar Dari Rumah (BDR) pada tahun pelajaran 2020/2021 mendatang diselenggarakan selama dua hari, yakni sejak tanggal 29 s/d 30 Juni 2020. Bimtek tersebut didesain secara online atau virtual dengan menghadirkan para widyaiswara hebat LPMP Prov NTT yang sangat berkompeten di bidang pembelajaran berbasis IT.

Sebagai salah satu institusi yang bertanggungjawab atas nasib dan situasi pendidikan di masa pandemi covid 19, LPMP Prov NTT merasa terpanggil untuk mendorong para guru hebatnya agar selalu siap beradaptasi dengan situasi pandemi seperti sekarang. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala LPMP Prov NTT, Muhammad Irfan, ketika membuka kegiatan sekaligus membawakan materi  di hadapan para guru hebat peserta bimtek.

" Jangan pernah menyerah dengan situasi yang ada. Para guru adalah garda terdepan. Kita adalah kumpulan orang-orang hebat. Kita harus bisa selamatkan generasi kita. Kita mesti kreatif di dalam mendesain pembelajaran di era pandemi covid 19. Inovasi demi inovasi cerdas harus terus mengalir dan lahir dari pemikiran cerdas seorang guru, seorang kepala sekolah juga para pengawas. Dengan sinergitas kerja yang terus dibangun dan dijaga baik, saya percaya pendidikan kita di NTT pasti akan berjalan baik, meski di tengah pandemi covid 19 seperti sekarang," ujar Muhammad Irfan memberi motivasi.

Pernyataan sama juga disampaikan oleh penanggungjawab teknis bimtek IT pembelajaran, Abdurahman Abdullah, S.Pd.MM, Kepala Seksi  FPMP LPMP Prov NTT, dalam menutup kegiatan bimtek hari ini, 30 Juni 2020. Di hadapan para peserta bimtek, Abdurahman menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya, bahwa para guru hebat yang telah menyelesaikan bimtek IT pembelajaran (penilaian selama BDR) harus bisa jadi corong pemerintah hingga ke tingkat paling bawah.

" Atas nama kepala LPMP Prov NTT, perkenankan saya mengampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru hebat, para kepala sekolah hebat dan juga para pemateri hebat yang telah sukses menyelesaikan program bimtek kita pada hari ini.

Tugas kita tidak berakhir di sini. Bawa besok dan  seterusnya, tugas kita adalah membagikan semua ilmu yang telah diperoleh untuk ditularkan semuanya kepada rekan-rekan guru yang lain, kepada para kepala sekolah dan pengawas, kepada para orang tua/wali peserta didik dan juga kepada para peserta didik, anak-anak kesayangan bapak/ibu sekalian. Buat semua kita melek dan paham teknologi, paham internet, paham aplikasi dan paham penerapannya.

Kami juga menyadari bahwa belum semua daerah di dalam provinsi kita yang sudah memiliki akses internet maupun listrik. Masih ada daerah yang memang sangat sulit terjangkau akses ini, apabila diterapkan BDR dengan sistem dalam jaringan (daring) atau secara online seperti saat ini.

Tapi bagi kami, yang terpenting adalah bapak dan ibu sudah dibekali ilmunya. Tinggal saja penerapannya kapan dan di mana saja, ketika bapak dan ibu berada pada ruang yang memungkinkan untuk memggunakan semua aplikasi ini. Intinya, kita sudah memiliki ilmunya saat ini.

Teruslah semangat bekerja dan mari kita berantas bersama 'proverty learning' atau kemiskinan belajar di daerah kita, di masa BDR di tengah pandemi covid 19," ujar Abdurahman memotivasi. (M3)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama