Yosep Pito Poli Karangora,SE
(Kepala SMK Kusuma Bhakti)
Khabar gembira datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Lembata, NTT. SMK Kusuma Bhakti, sebuah Sekolah Menengah Kejuruan yang tepat berada di jantung kota Lewoleba, berani membuat sebuah terobosan baru pada permulaan tahun pelajaran 2020/2021 mendatang. Sekolah gratisss....!! Benarkah..????
Berikut wawancara eksklusif TerasEdu.com bersama Kepala SMK Kusuma Bhakti -Lembata, Yoseph Pito Poly Karangora, SE.
Apakah benar, SMK Kusuma Bhakti akan menggratiskan atau tidak melakukan pungutan sepeser pun dari orang tua/wali murid kalau anak mereka akan bersekolah tahun ini,pak?
Kepsek: Ya, betul sekali.
Apakah ada batasan kriterianya,pak? Misalnya, anak yang boleh masuk ke SMK Kusuma Bhakti harus berada/berdomisili di kota Lewoleba saja atau di luar Lewoleba, atau..?
Kepsek: Oh, tidak. Tidak ada batasan sama sekali. Siapa saja bisa masuk ke SMK Kusuma Bhakti. Baik yang baru tamat tahun ini maupun tahun sebelumnya, baik yang tinggal di kota Lewoleba, di Kecamatan, di desa, maupun yang datang dari luar pulau Lembata.
Apa motivasinya,pak? Sehingga SMK Kusuma Bhakti yang adalah sebuah sekolah swasta namun berani menggratiskan keuangan sekolah bagi peserta didiknya?
Kepsek: Kemanusiaan. Iya, kemanusiaan adalah yang paling utama. Saya kira amanat undang-undang juga demikian. Cuma terkadang dalam pengimplementasiannya saja yang kebanyakan kita belum sampai ke sana.
Pada tahun pelajaran sebelumnya, apa saja jurusan yang ada di SMK Kusuma Bhakti, pak?
Kepsek: oh iya, saya perlu jelaskan bahwa SMK Kusuma Bhakti telah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Sudah meluluskan dan menghasilkan banyak SDM di dunia kerja saat ini. Dari tahun 2010 hingga 2019 lalu, kita masih konsen dengan satu jurusan saja yakni Jurusan Keperawatan.
Kalau pada tahun pelajaran 2020/2021 ini, pak? Apakah ada penambahan jurusan?
Kepsek: Iya,benar sekali. Tahun ini kita tambah lagi dua jurusan baru yakni Jurusan Multimedia dan Otomotif. Di mana, pada Jurusan Otomotif sendiri ada dua konsentrasi yakni Teknik Sepeda Motor dan Teknik Kendaraan Ringan. Jadi total untuk tahun ini, kita sudah punya tiga jurusan.
Bagaimana dengan aturan dan disiplin belajar yang serba gratis seperti ini, pak?
Kepsek: Saya kira yang namanya sebuah sekolah formal, wajib punya aturan dan disiplin. Kalau tidak punya itu, bagaimana kehidupan persekolahannya mau dijalankan? Jadi initinya, aturan dan disiplin harus tetap ada guna kehidupan sekolah yang lebih baik. Dan kami mempunyai itu.
Bagaimana dengan staf pengajarnya dan juga sarana pembelajarannya,pak? Karena kita tahu, yang namanya SMK tentu 75% PBMnya harus langsung ke praktek kerja lapangan?
Kepsek: Saya sependapat. Bahwa yang namanya pendidikan di SMK, harus menyiapkan lulusannya menuju dunia kerja. Maka dari itu, para pengajar yang kita siapkan di tahun pelajaran yang akan datang juga harus benar-benar berkualify di bidangnya.
Secara pribadi, saya sangat berterima kasih kepada Pemda Lembata dan Pemprov NTT yang turut membantu kami dalam hal support staf pengajar.
Bagaimana animo masyarakat Lembata ketika mengetahui rencana Bapak yang sangat berani yakni menggratiskan seluruh keuangan sekolah bagi seluruh peserta didik?
Kepsek: Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Lembata dan juga di luar Lembata yang sangat merespon baik informasi kami, dengan langsung mendaftarkan putra/putri mereka untuk bergabung ke SMK Kusuma Bhakti. Saya berharap, keputusan kami menggratiskan seluruh beban biaya sekolah ini tidak disia-siakan oleh masyarakat kita.
Bagaimana dengan respon pemerintah, pak? Dari dinas terkait atau dari UPT SMK misalnya,pak?
Kepsek: Pada dasarnya pemerintah melalui dinas teknis sangat mendukung kami. Dan dukungan inilah yang membuat kami terus bersemangat bekerja dan bekerja bagi generasi lewotanah ini.
Apa ekspektasi bapak ke depan, andai pembelajaran di Kusuma Bhakti telah berjalan normal dengan tidak ada sedikitpun beban biaya yang datang dari orang tua?
Kepsek: Ekspektasi saya cuma satu. Jangan disia-siakan khabar gembira inilah. Kalau ada yang gratis,,ilmunya didapat sama,,layanan pendidikannya sama,,mengapa susah-susah cari yang mahal?? Ayo, bergabunglah dengan SMK Kusuma Bhakti sekarang!
Demikian wawancara ekslusif kami dengan Kepala SMK Kusuma Bhakti, Lewoleba - Lembata,Yosep Pito Ploy Karangora,SE. Dengan demikian maka telah jelas bagi kita, bahwa cuma satu-satunya SMK swasta yang berani menggratiskan seluruh biaya pendidikan bagi peserta didiknya adalah SMK Kusuma Bhakti Lembata.
Salut untuk Lembaga Pendidikan SMK Kusuma Bhakti, Lewoleba - Lembata!!
(M3)
Tags
INFOPENDIDIKAN