Berbagai cara bisa dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia untuk mengisi kemerdekaan yang ke-75, di tahun 2020 ini. Baik secara individu maupun organisasi, kemerdekaan bangsa Indonesia harus tetap dijaga,dirawat dan dirayakan secara meriah.
Sebab bukan dengan bambu runcing atau pun senjata bangsa ini harus dipertaÄ·hankan sekarang, melainkan dengan dedikasi total pada setiap hal yang mendatangkan kemaslahatan hidup bagi banyak orang. Bukan dengan dentuman meriam dan bunyi desing peluru, melainkan dengan semangat dan profesionalisme tangguh dalam memajukan Indonesia. Itulah sebabnya, pantaslah tema perayaan kemerdekaan negara kita tahun ini adalah Indonesi Maju.
ALUMNI SPENSA NUBATUKAN TAHUN 2003, punya cara tersendiri dalam mengisi kemerdekaan RI ke-75 tahun ini. Dengan tetap menjunjung tiggi tema "Indonesia Maju", para alumni 2003 mendedikasikan diri mereka pada negara dalam lingkup lembaga pendidikan yang telah menjaga, melindungi, membimbing dan menamatkan mereka 17 tahun silam: SMPN 1 Nubatukan -Lembata -NTT.
Mereka bersepakat untuk mendandan, membersihkan dan merawat lingkungan sekolah yang pernah membesarkan mereka, melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos) selama setiap hari Sabtu, hingga puncak perayaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang. Kegiatan bakti sosial dilakukan hanya di seputar areal sekolah, dimulai dari kebersihan lingkungan sekolah, ruang belajar, kantor dan juga ruang penunjang lain, hingga mendekorasikan kembali wajah sekolah pada bagian pagar dan gapura masuk.
Kristo Novyanto, koordinator Alumni Spensa 2003 menjelaskan bahwa para alumni merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari sekolah. Alumni harus jadi salah satu pilar penyangga tegak berdirinya sekolah. Pelibatan alumni dalam gerak maju lembaga pendidikan sangat dibutuhkan dan mutlak perlu.
" Angkatan kami selalu berkomitmen, kami harus jadi bagian dari mesin penggerak untuk mendorong Spensa Nubatukan maju lebih cepat. Apalagi di masa pandemi covid 19 seperti saat ini, kami tak ingin melihat 'rumah' kami ini sendirian. Kami terpanggil untuk datang dan membuatnya sedikit lebih indah dan berseri dengan cara kami. Bukan merupakan suatu hal yang besar, melainkan kumpulan kegiatan kecil yang kami lakukan di setiap hari Sabtu. Kami percaya, tepat pada waktunya, semua hal kecil yang kami lakukan ini akan mampu merubah wajah Spensa Nubatukan," tegas Kristo.
Pantauan media pagi ini, halaman tengah sekolah, teras ruang kelas hingga ruang belajar, kantor dan sekitarnya terlihat sangat bersih dan rapih ditata, oleh buah tangan para alumni 2003.
Kepala SMPN 1 Nubatukan, Melky Muda Making,S.Pd memberikan apresiasi tinggi bagi para alumni angkatan 2003.
" Saya memberi penghargaan dan terima kasih untuk para alumni angkatan 2003. Kalian selalu jadi inspirasi bagi yang lain. Kali lalu, kalian sudah membuat harum nama sekolah melalui kegiatan amal, berupa gerakan pembagian masker kesehatan secara gratis bagi warga kota Lewoleba.
Dan kali ini, kalian hadir kembali dengan kegiatan baksos bertajuk mengisi kemerdekaan RI ke-75 di sekolah kita, pada setiap hari Sabtu. Ini sungguh luar biasa. Semoga apa yang kalian lakukan ini mampu menginspirasi para alumni atau tamatan yang lain, agar mengisi kemerdekaan RI ke-75 dengan cara yang baik dan benar, termasuk 'pulang kembali' ke pangkuan Spensa Nubatukan, " ujar Melky.
Proficiat dan salut bagi para alumni Spensa Nubatukan, khususnya bagi alumni angkatan 2003! Merdeka... Merdeka.....Merdeka!!!! (m3)
Tags
BERITA