Semarak perayaan hari jadi Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) ke- 14 tingkat Kabupaten Lembata-NTT ditandai dengan seremonial peluncuran beberapa produk digital organisasi, Sabtu, 28/11/2020.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung dari studio Radio Spensa FM tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Lembata, Silvester Samun,SH.
Dengan didampingi oleh Ketua Agupena Cabang Lembata dan beberapa pengurus inti organisasi, Kadis PKO memberikan beberpa pesan penting yang wajib diperhatikan, direspon dan ditindaklanjuti segera oleh Agupena Cabang Lembata.
Pertama, Agupena Lembata harus menjadi organisasi profesi yang profesional. Mengapa? Sebab para guru yang bergabung di dalamnya adalah para guru profesional dan para guru hebat. Organisasi Agupena harus jadi rumah kedua di mana, anggotanya wajib saling mempengaruhi dan saling membesarkan. Kalau ada dalam sebuah organisasi tetapi tidak bisa saling membesarkan, itu bukan profesional namanya.
Kedua, Hargai proses yang ada. Di dalam Agupena, proses akan berjalan dan semua guru akan dibentuk di dalamnya. Oleh karena itu, kualitas proses harus benar-benar diperhatikan dan dihargai. Sebab, kualitas hasil ditentukan oleh seberapa serius anggota organisasi menekuni kualitas prosesnya.
Proses yang baik akan membentuk mental guru yang baik. Begitu pula proses yang cerdas, akan membentuk kepribadian guru yang cerdas pula.
Dari proses, kita bisa mengukur hasil. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, yang dituntut adalah para guru cerdas dan profesional, yang mampu bertahan di tengah pandemi. Dan type guru yang seperti ini, harus bisa dan siap dihasilkan oleh Agupena.
Ketiga, Guru adaptif, harga mati. Maksudnya adalah, Agupena harus cepat menyesuaikan diri dengan kondisi terkini; organisasi di tengah pandemi. Fakta menunjukan banyak organisasi profesi harus gulung tikar karena tidak bisa beradaptasi di tengah pandemi.
Adaptif maksudnya Agupena harus bisa menghasilkan guru-guru hebat yang inovatif dan kreatif di bidangnya, yang bisa menolong anak-anak didik dan orang tua murid di tengah pandemi.
Para guru yang tergabung di dalam Agupena harus bisa mengubah situasi sulit dan tidak menentu seperti saat ini, menjadi situasi penuh berkat dan peluang untuk sukses bagi anak-anak.
Keempat, Agupena harus jadi organisasi pendulang prestasi. Agupena telah buat banyak hal untuk membantu para guru menemukan potensi dan kompetensi dalam dirinya untuk maju. Para guru yang telah sukses menemukan potensi dan kompetensi dirinya cenderung akan menoreh prestasi. Dan itu sudah terukur selama beberapa waktu belakangan ini. Banyak guru hebat berhasil dari jalur organisasi profesi. Diharapkan prestasi guru -guru hebat ini akan berdampak baik bagi para siswanya, khususnya di tengah pandemi.
Demikian beberpa penekanan penting Kadis PKO Kabupaten Lembata, yang disampaikan pada saat puncak perayaan Harlah Agupena Ke-14, tingkat Cabang Lembata.
Diketahui, produk-produk Agupena Lembata yang diluncurkan pada hari ini, antara lain: Jurnal AsGuru edisi kedua, Website Agupena, Lapak Online Agupena dan Youtube Agupena.
Diharapkan, semua produk digital yang diluncurkan ini dapat membawa kemaslahatan bagi seluruh guru di Kabupaten Lembata yang telah bergabung di dalam organisai profesi, Agupena Cabang Lembata. (M3)
Tags
OPINI