Untuk kedua kalinya, media TerasEdu.Com masih memberitakan informasi pendidikan dari sekolah yang sama di Kabupaten Lembata: SMK Kusuma Bhakti - Lewoleba.
Kalau pada pemberitaan sebelumnya, SMK Kusuma Bhakti hadir dengan program " Menggratiskan Biaya Pendidikan" bagi seluruh peserta didiknya di tapel 2020/2021, maka kali ini, yang ingin diberitakan kembali adalah keseriusan manajemen sekolah dalam membangun berbagai sarana pendukung belajar peserta didik.
Sarana penunjang belajar yang sedang giat dibangun di areal sekolah yang hampir seluas satu hektar tersebut antara lain: pembangunan bengkel otomotif untuk sepeda motor dan mobil, tempat cuci mobil dan sepeda motor, tempat praktek mengemudi, pembangunan lapangan futsal, lapangan volley, dan penataan areal sekolah secara menyeluruh.
Keseriusan manajemen SMK Kusuma Bhakti dalam memposisikan sekolahnya sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan yang handal di Kabupaten Lembata, memang sungguh dibuktikan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh sang kelala sekolah kreatif dan inovatif, Yosep Pito Poly Karangora, SE.
" Kami sangat serius dengan semua pekerjaan ini. Sudah saatnya, SMK Kusuma Bhakti harus diperhitungkan. Mulai dari manajamen internal hingga kelengkapan sarana penunjang belajar siswa, kami akan benahi dan lengkapi. Dan saya boleh katakan, kami sangat siap bersaing. Nanti dapat kita lihat melalui out put profesional, putra putri lewotanah yang akan kami tamatkan.
Seperti kali lalu, saya katakan. Tahun ini, manajemen kami telah menambahkan lagi dua jurusan baru yang berkaitan dengan dunia otomotif. Itu berarti, segala sesuatu yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi skill siswa, tidak bisa kami kesampingkan.
Bicara SMK dan lulusannya, kita bicara kompetensi keahlian. Saya pastikan, semua yang kami kerjakan saat ini, benar-benar merupakan jawaban lembaga pendidikan atas tuntutan dunia kerja sekarang ini dan nanti, " ujar Yoseph Poly tegas.
Sementara itu, optimisme pikir yang sama juga disampaikan oleh para guru hebat yang sedang berada langsung di lapangan, sambil mengawasi segala proses pengerjaan.
" Anda bisa lihat sendiri. Semua alat berat kita kerahkan. Semua ini demi percepatan. Anda tentu tahu, SMA/SMK sudah bisa melaksanakan pembelajaran secara langsung di bulan Juli ini. Itu berarti, kami sangat serius mengejar penyelesaian semua sarana penunjang belajar siswa, secara khusus untuk para siswa yang mendaftar masuk pada jurusan otomotif yang baru dibuka tahun ini," ujar Suhartin, salah satu guru hebat SMK Kusuma Bhakti.
Di lain sisi, Onie Wejak, guru senior dan profesional, juga berpendapat serupa. Bahwa benar, SMK Kusuma Bhakti kali ini benar-benar semakin profesional dalam menjawabi tuntutan dunia kerja. Ditemui langsung di lapangan ketika sedang memantau proses penggusuran, Onie memberikan pandangannya.
" Otomotif adalah salah satu bidang keahlian yang paling banyak diminati oleh putra putri lewotanah kita. Mereka sangat mencintai dunia ini. Oleh karena itu, ketika kami berani membuka jurusan ini, konsekwensinya apa?
Yah, kami harus bisa membuat mereka tidak menyesal. Kami bahkan harus membuat mereka merasa bahwa lembaga ini sanggup mewujudkan mimpi-mimpi kecil mereka tentang dunia otomotif.
Hal ini dapat saya buktikan. Dari data calon siswa baru kita, banyak yang memilih minat ini. Bahkan bukan hanya laki-laki saja, tetapi ada juga perempuan atau siswi yang memilih jurusan otomotif. Dan ini luar biasa. Paradigma berpikir masyarakat kita semakin cerdas tentunya. Bahwa dunia otomotif bukan saja milik kaum pria, namun bisa juga jadi bagian dari pekerjaan perempuan, asal serius ditekuni," tandas Onie.
Salut pada lembaga pendidikan SMK Kusuma Bhakti Lembata atas terobosan demi terobosan yang sungguh luar biasa. Profisiat untuk para siswa yang telah memutuskan untuk bergabung bersama SMK Kusuma Bhakti pada tapel 2020/2021.(m3)
Tags
BERITA