Ada banyak cara memperingati dan memaknai Bulan Bahasa Tahun 2020. Terutama di sekolah -sekolah, Bulan Bahasa yang jatuh tepat di bulan Oktober, akan selalu diperingati dan di rayakan secara meriah. Banyak kegiatan inovatif dan kreatif dalam balutan literasi akan dusuguhkan sebagai bentuk apresiasi para pelaku pendidikan (pemerintah, guru,murid,orang tua,masyarakat, stakeholder pendidikan,dll) terhadap pentingnya merawat budaya bangsa.
Tak terkecuali SMPN 1 Nubatukan-Kabupaten Lembata - NTT (SPENSA NUBATUKAN) pun tampil dalam semarak Bulan Bahasa 2020 secara total.
Dalam memaknai dan mengisi Bulan Bahasa 2020, Spensa Nubatukan tidak saja mengemas kegiatan yang bermanfaat bagi warga belajarnya, namun lembaga pendidikan yang satu ini mampu mengkolaborasikan kegiatan Bulan Bahasa 2020 dengan pihak-pihak luar sekolah. Manfaat dari membuka diri dan berkolaborasi dengan pihak luar sekolah tentu tidak saja bagi pengebangan lembaga pendidikan Spensa Nubatukan ke depan, namun juga bagi publik.
Secara umum, Spensa Nubatukan mengemas kegiatan Bulan Bahasa Tahun 2020 dalam Pekan Bulan Bahasa. Berikut beberapa kegiatan produktif-literatif dalam semarak Bulan Bahasa 2020 bersama Spensa Nubatukan:
1. SEMINAR NASIONAL BULAN BAHASA 2020.
Spensa Nubatukan merupakan sebuah sekolah negeri jenjang SMP di Kabupaten Lembata yang banyak membangun koneksi dan kemitraan pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi/universitas maupun lembaga-lembaga pemerhati pendidikan. Tidak mengherankan, di Bulan Bahasa 2020 kali ini, salah satu kemasan kegiatan berskala Nasional adalah Seminar Nasional dengan tema: " Peluang dan Tantangan Bahasa Lokal Dalam Konteks Budaya".
Bahasa Lokal merupakan bahasa pemersatu di tingkat lokal atau komunitas kecil seperti keluarga, klan, suku,marga,ataupun daerah. Bahasa lokal juga merupakan simbol kebudayaan daerah tertentu. Begitu tingginya nilai pemersatu di balik sekian banyaknya bahasa lokal dalam wilayah NKRI. Bangsa Indonesia sangat kaya akan bahasa lokal dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Namun seiring maju-pesatnya zaman dan globalisasi, bahasa lokal yang merupakan ciri budaya bangsa kita yang kaya, perlahan mulai tergerus dan bahkan mungkin akan punah pada waktu tertentu. Hal ini disadari betul dalam refleksi para pendidik di Spensa Nubatukan.
Oleh karena itu, dengan menggandeng Asosiasi Peneliti Bahasa Lokal (APBL) dan Komunitas Teater Perempuan Biasa-Kupang, Spensa Nubatukan beranikan diri untuk maju selaku penyelenggara kegitan Seminar Nasional Bulan Bahasa 2020. Tujuan dari kegiatan ini tentu baik dalam merawat semua kekayaan budaya daerah kita, termasuk bahasa lokal. Lebih dari pada itu, dari sisi pendidikan, seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi jembatan menuju pembuatan kurikulum muatan lokal bagi sekolah-sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Lembata.
Para Narasumber yang akan berbicara dalam Seminar Nasional Bulan Bahasa 2020 antara lain:
1. Prof. Dr. Aron Meko Mbete.
Guru Besar pada Universitas Warmadewa-Denpasar dan merupakan penasihat APBL Pusat.
2. Prof. Dr. La Ode Sidu Marafad, M.S
Guru Besar pada Universitas Halu-Oleo, Kendari - Sulawesi Tenggara.
3. Dr. Robert Masreng, M.Hum
Dosen pada Universitas Cendrawasih -Jayapura - PAPUA.
4. Dr. Lanny Koroh
Dosen pada STAKN Kupang.
5. Christin Weking,S.S
Staf Teknis Penyuluh Kebahasaan pada Kantor Bahasa NTT.
Juga akan hadir para pembicara-pembicara lokal dari unsur guru dan dosen yang telah mengkonfirmasi siap hadir antara lain:
1. Dr. Elvis Albertus Bin Toni
Dosen pada FKIP-UNWIRA Kupang.
2. Antonius Da Silva,S.Pd
Guru pada SMPN 4 Nubatukan
3. Sumarnih, S.Pd
Guru pada SPENSA NUBATUKAN
4. Nawangwulan Chayaningsih,S.Pd
Guru pada SPENSA NUBATUKAN
5. Yoseph Dewa Ladjar,S.Pd
Guru pada SPENSA NUBATUKAN
6. Fransiskus Kaona,S.Pd
Kepala Sekolah SMPN 7 Maret
Kegiatan seminar nasional ini akan diselenggarakan dalam dua hari kegiatan, yakni Jumad-Sabtu, 23-24 Oktober mendatang. Desain kegiatannya adalah secara virtual, dibuka untuk publik dan bersertifikat.
2. KOLABIRASI PENTAS TEATER BULAN BAHASA 2020 BERSAMA KOMUNITAS TEATER PEREMPUAN BIASA - KUPANG.
Komunitas Sastra Ina Bao Puken - SPENSA NUBATUKAN (para SISWA SPENSA) akan menggelar malam pentasan teater bersama Komunitas Teater Perempuan Biasa- Kupang. Kedua komunitas seni pertunjukan ini sepakat untuk melakukan kolaborasi pentas teater pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 malam.
Pentasan akan dilaksanakan secara virtual dan sisiarkan secara langsung melalui media sosial seperti facebook dan youtube. Ini merupaka sumbangsih mahal di masa pandemi dari LEMBATA - KUPANG. Teater yang akan dipentaskan nanti sarat akan nilai-nilai moral dan budaya bangsa yang harus terus dirawat dan dijaga meski pandemi covid-19 masih terus menyerang.
3. LOMBA MENULIS PUISI TINGKAT SEKOLAH.
Covid 19 menyerang dunia dan telah meninggalkan duka berkepanjangan bagi generasinya. Tak terkecuali negara dan daerah kita pun, turut terdampak dan menjadi bagian dari duka dan luka yang mengabadi.
Dengan mengusung tema: "Luka Duka Corona", Spensa Nubatukan akan menggelar lomba menulis puisi bagi para siswa pada tanggal 22 Oktober 2020.
4. LOMBA MEMBACAKAN PUISI
Melalui Radio Komunitas SPENSA FM 99.9 M.Hz, Spensa akan menggelar lomba membawakan puisi tingkat siswa. Tema yang diangkat kali ini adalah "Perjuangan Sumpah Pemuda".
Diharapkan para siswa dapat memaknai peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti dalam karya-karya sastra berupa puisi-puisi luar biasa, hasil karya anak-anak. Bagi bapa/ibu,saudara/i yang berdomisili di kota Lewoleba, pastikan anda terhubung ke radio komunitas Spensa FM pada tanggal 23 Oktober 2020 agar tidak melewatkan aktifitas literasi bersama anak-anak kita.
5. LOMBA MENJADI PENYIAR CILIK 2020
Publik Speaking, atau kemampuan berbicara secara baik dan benar di hadapan banyak orang tanpa gugup atau takut, merupakan sebuah hadil belajar dan pembiasaan. Artinya, anak harus belajar teori tentang bagaimana harus berbicara secara baik dan benar, namun lebih dari pada itu, mereka harus terus aktif terlibat dalam setiap event tentang berbicara.
Radio Komunitas SPENSA FM kembali membuka ruang belajar bagi anak. Didesain dalam bentuk perlombaan, namun kegiatan ini merupakan perpaduan tentang teori dan praktek bagaimana bisa berbicar secara baik dan benar di hadapan banyak orang.
LOMBA MENJADI PENYIAR CILIK merupakan lomba yang mengedepankan tuntutan literasi bagi anak. Diharapkan, melalui lomba ini, dalam jangkan panjang Spensa turut berkontribusi menyiapkan kader-kader Lembata yang hebat literasi publik speakingnya.
6. PEMILIHAN BINTANG RADIO SPENSA FM 2020.
Ini hal baru dan ini luar biasa. Menjadi seorang bintang, dalam gelaran event apapun, adalah dambaan setiap anak dan orang tua. Pada peringatan Bulan Bahasa 2020 kali ini, Spensa menyiapkan sebuah event spektakuler bagi anak yakni pemilihan "Bintang Radio Spensa FM 2020".
Diharapkan panggung dan ruang yang disiapkan oleh Spensa kali ini turut membantu anak menemukan potensi dirinya di tengah pandemi, agar di masa depannya nanti dia benar-benar bersinar seperti impiannya.
Apresiasi dan salut untuk SMPN 1 NUBATUKAN (SPENSA) yang terus berinovasi, berkreasi dan berliterasi di tengah pandemi covid-19.
***m3***