Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Lembata, Silvester Samun,SH terus memantau perkembangan persiapan para siswa terbaik jenjang SMP, yang merupakan duta Kabupaten Lembata pada event Kompetisi Sains Nasional 2020 (KSN).
Diketahui bahwa Kabupaten Lembata merupakan salah satu Kabupaten di NTT yang paling banyak mengirim peserta didiknya hingga ke tingkat Nasional, yakni sebanyak 6 orang pelajar SMP.
Keenam siswa terbaik tersebut berasal dari dua sekolah jenjang SMP di Kabupaten Lembata yakni SMPN 1 Nubatukan (SPENSA NUBATUKAN) sebanyak 3 orang peserta didik. Masing-masing mewakili mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Matematika. Sementara itu, SMPS St. Pius X Lewoleba juga memastikan 3 orang siswa terbaiknya tampil pada event nasional tersebut. Sehingga total siswa hebat utusan kabupaten Lembata pada KSN 2020 adalah sebanyak 6 orang siswa.
Kepala Dinas PKO Kabupaten Lembata, Silvester Samun, SH merasa sangat berbangga atas prestasi dan capaian keenam pelajar tersebut.
Baginya, prestasi hebat ini tentu berkat kerja keras dan kerjasama banyak pihak. Ada dukungan dari guru pendamping dan pihak sekolah, kepala sekolah, hingga orang tua /wali murid yang luar biasa, sehingga memungkinkan anak dapat bertarung dan membuktikan dirinya, bahwa mereka adalah generasi Lembata yang harus diperhitungkan hingga ke level manapun.
Sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah Kabupaten Lembata kepada sekolah dan anak-anak, maka Kepala Dinas PKO Kab. Lembata langsung hadir bersama ketiga peserta KSN 2020, kepala sekolah dan guru pendamping dari Spensa Nubatukan, sore ini, Minggu,1/11/2020.
Kehadirannya pada home based Spensa Nubatukan, di daerah seputaran Bandara Wuno Pito pada sore hari tadi, sungguh mengejutkan seluruh tim Spensa Nubatukan, karena sama sekali tidak diduga sebelumnya.
" Saya bisa saja ikut opening ceremony ini dari mana saja. Tapi saya merasa ada yang kurang. Bagi saya, lengkapnya adalah, kalau saya bisa duduk bersama kalian dan melihat sendiri dari dekat, sejauh mana kalian siap berkompetisi untuk besok dan lusa. Dan kesimpulan saya adalah, kalian sudah sangat maksimal.
Saya baru selesai tinjau persiapan ketiga anak kita dari St.Pius X Lewoleba. Sama seperti kalian, mereka juga sangat all out persiapannya. Ini sangat membanggakan kita semua.
Bagi saya, bahwa dari 612 siswa jenjang SMP se-Indonesia yang akan berkompetisi besok dan lusa, yang dipilih tentu hanya pada tiga kategori, yakni: emas, perak dan perunggu.
Namun, bahwa di tengah pandemi covid 19 yang belum berakhir seperti sekarang, kalian malah bisa berprestasi menyisihkan sekian banyak peserta di tingkat provinsi NTT. Dan dari tingkat provinsi, kalian terus menunjukkan prestasi hingga melaju ke tingkat Nasional. Ini sungguh prestasi yang patut diberikan penghargaan setinggi-tingginya," ujar Silvester usai mengikuti secara virtual acara pembukaan KSN 2020.
Sementara itu, usai mengikuti acara pembukaan secara virtual bersama siswa, Kepala SPENSA NUBATUKAN, Melky Muda Making melaporkan persiapan teknis pelaksanaan KSN 2020 pada tanggal 2 dan 3 November 2020, kepada Kepala Dinas PKO Kabupaten Lembata.
" Di tingkat nasional, level perlombaannya tentu semakin tinggi. Oleh karena itu, bimbingan serta dampingan terhadap anak-anak harus terus diintensifkan.
Kami telah membentuk tim pendampingan bagi anak-anak, guna melihat dan mengukur pemahaman mereka terhadap materi kompetisi sains dari setiap tingkatan, yakni materi-materi yang diajarkan pada kelas VII, VIII dan IX.
Semua sistem sudah bekerja maskimal. Para siswa juga telah benar-benar siap secara fisik maupun psikis. Kita tidak menekan mereka dengan target tertentu, karena kita percaya mereka sendiri dengan alam pikirannya, tentu punya target tersendiri," Ujar Melky.
Menurut Melky, bahwa tuntutan kegiatan KSN 2020 pada level nasional kali ini adalah
berlomba dari rumah. Maka dari itu, anak-anak harus diberi cukup bekal ilmu tentang penguasaan IT dan perangkat yang digunakan.
" Pada kompetisi besok dan lusa, temanya adalah berkompetisi dari rumah. Itu berarti, anak-anak harus benar-benar kita persiapkan secara baik, agar bisa memahami dan menggunakan IT secara benar dan tepat guna mendukung pekerjaan mereka di saat berkompetisi nantinya. Tujuannya adalah agar mereka tidak mengalami kesulitan ketika berkompetisi.
Tim IT kita juga telah bekerja keras, memastikan bahwa anak-anak kita telah siap berkompetisi. Dari sisi penguasaan perangkat, mereka sangat siap," tambah Melky ketika menjawab pertanyaan Kadis PKO terkait persiapan teknis dan kemampuan anak menguasai perangkat pada hari H perlombaan nanti.
Selamat kepada keenam putera-puteri terbaik Lewotanah-Leuq Auq Lembata, para guru pendamping, para kepala sekolah, serta para orang tua/wali. Kerja kita, prestasi kita. (m3)
Tags
BERITA